Mudah dan Praktis Membuat Pupuk Organik
Nama : Chicha Tresnawati
Kelas : XI AP 1
Pada tong plastik tadi, dibuat instalasi untuk sirkulasi udara di
dalamnya agar dapat membantu proses pengomposan aerob dan mempercepat
penguraian sampah. Selain itu, komposter juga mampu menjaga kelembapan
dan suhu sehingga bakteri dan jasad renik dapat bekerja mengurai bahan
organik secara optimal. Komposter juga memungkinkan aliran lindi
terpisah dari material padat sehingga memudahkan untuk mendapatkan pupuk
cair. Lihat contoh gambar berikut.
Ketika komposter sudah siap dipakai, kemudian Anda tinggal membuat
bahan-bahan kompos dengan memilih sampah organik, seperti sisa makanan,
sayur, daunan, kulit buah, dan sisa ikan. Agar pembusukannya lebih
sempurna, rajang atau potong-potong sampah berukuran besar. Kemudian,
siapkan cairan bioaktivator Propuri untuk mempercepat proses pembusukan.
Campur Propuri dengan air, dengan perbandingan 1 liter: 1—2 tutup botol
Propuri. Semprotkan bioaktivator hingga merata ke seluruh sampah, lalu
tuangkan ke dalam komposter dan tutup rapat.
Pada awal pemakaian, komposter baru dapat menghasilkan lindi atau
pupuk cair setelah dua minggu. Selanjutnya, pemanenan lindi dapat
dilakukan setiap 2—3 hari sekali. Untuk mempercepat pemanenan, lakukan
penambahan campuran air beras, gula merah, dan Propuri ke dalam sampah.
Ramuan tersebut dapat membantu pemanenan menjadi lebih cepat satu
minggu.
Mau tahu teknik lengkapnya? Dan apa saja keuntungan dan asumsi bisnisnya? Buku Membuat Pupuk Organik Cair
terbitan AgroMedia Pustaka ini akan memandu Anda secara lengkap dalam
membekali wawasan dan aplikasi pembuatan pupuk organik cair. Sedangkan
dalam sisi bisnisnya, Anda bisa mendapatkan analisisnya dengan modal
tidak lebih dari satu juta rupiah.
Buku ini ditulis oleh Sukamto Hadisuwito, yang sudah lama
berkecimpung dalam permasalahan lingkungan sehingga sering diundang
untuk menjadi narasumber atau pelatih dalam pemanfaatan sampah,
pembuatan pupuk organik, dan penghijauan. Ia menyusun buku ini secara
praktis dan aplikatif sehingga mudah diterapkan oleh siapa saja.
Di dalam buku ini, penulis membahas problematika sampah, mengenal
karakteristik pupuk organik cair, keunggulan pupuk organik, kandungan
umum pupuk organik, teknik pengolahan sampah, cara membuat komposter,
manfaat air lindi, dan lain sebagainya.
Isu
masalah lingkungan semakin serius. Salah satunya problematika sampah
yang semakin tidak terkendali sehingga menyumbang zat-zat berbahaya yang
mengganggu kesehatan. Melimpahnya sampah bisa dimanfaatkan dengan
mendaur ulang menjadi pupuk. Selain, bisa mengurangi masalah yang
ditimbulkan sampah, juga bisa mendatangkan penghasilan yang lumayan.
Prosesnya juga sangat mudah dibandingkan membuat pupuk kimiawi.
0 komentar:
Posting Komentar