1. Tanaman pisang memiliki banyak manfaat apabila kita tahu cara penggolahanya.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan maka dapat saya simpulkan bahwa :
Semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Saya yakin
bagian utama pisang yang paling banyak manfaatnya adalah buahnya. Hal ini
dapat dilihat dari cara konsumsinya yang di bedakan menjadi dua. Yaitu pisang
meja dan pisang olahan.
2. Masyarakat mungkin tidak yakin bahwa buah pisang dapat di buat tepe. Namun saya yakin bahwa masyarakat akan memberi tanggapan positif terhadap hasil pembutan tape pisang ini.
3. Alat dan Bahan
2. Masyarakat mungkin tidak yakin bahwa buah pisang dapat di buat tepe. Namun saya yakin bahwa masyarakat akan memberi tanggapan positif terhadap hasil pembutan tape pisang ini.
3. Alat dan Bahan
No
|
Alat
|
Bahan
|
1
|
Sendok
|
Pisang
|
2
|
Sutil
|
Ragi
|
3
|
Kompor minyak
|
Daun pisang
|
4
|
Panci
| |
5
|
Pisau
| |
6
|
Tampah
|
Prosedur Penelitian
Kami melakukan penelitian yang menggunakan metode eksperimen sebagai berikut :
Ø Tahap I
Perencanaan
Menemukan cara memanfaatkan pisang sebagai bahan utama pembuatan tape yang enak dan bercirikhas masakan Indonesia.
Ø Tahap II
Persiapan
Dalam tahap ini saya melakukan kegiatan antara lain sabagai berikut :
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Memotong pisang dari batangnya, mencuci, merebus, dan mengolahnya menjadi tape.
Ø Tahap III
Pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan yang ini, kegiatan saya adalah :
a. Mencampurkan pisang yang tyelah di rebus dengan ragi hingga merata.
b. Membungkus pisang dengan daun pisang atau toples.
c. Melakukan penarikan angket dari 100 pelajar
Ø Tahap IV
Perhitungan
Menghitung presentase dari hasil penarikan angket.
Cara membuat tape pisang :
Ø Tahap I
Perencanaan
Menemukan cara memanfaatkan pisang sebagai bahan utama pembuatan tape yang enak dan bercirikhas masakan Indonesia.
Ø Tahap II
Persiapan
Dalam tahap ini saya melakukan kegiatan antara lain sabagai berikut :
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Memotong pisang dari batangnya, mencuci, merebus, dan mengolahnya menjadi tape.
Ø Tahap III
Pelaksanaan
Dalam melakukan tahapan yang ini, kegiatan saya adalah :
a. Mencampurkan pisang yang tyelah di rebus dengan ragi hingga merata.
b. Membungkus pisang dengan daun pisang atau toples.
c. Melakukan penarikan angket dari 100 pelajar
Ø Tahap IV
Perhitungan
Menghitung presentase dari hasil penarikan angket.
Cara membuat tape pisang :
Potong
pisang per buah dan di cuci bersih. Cuci pisang hingga bersaih sampai
getahnya hilang. Setelah itu, rebus pisang hingga matang. Setelah pisang
matang, tiriskan hingga dingin. Jangan di campur ragi dahulu sebelum
pisang dingin. Hal ini dapat menyebabkan gagalnya fermentasi pada
pisang. Setelah dingin, lalu kupas pisang dari kulitnya dan di campurkan
ragi hingga merata , lalu di bungkus dengan daunpisang atau toples.
Biarkan beberapa hari hingga fermentasi berhasil. Setelah fermentasi
berhasil, tape pisang siap di nikmati.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang saya lakukan maka dapat saya simpulkan bahwa :
1. Buah pisang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan tape pisang
sebagai makanan yang enak dan bercirikhas masakan Indonesia.
2. Buah pisang mengandung banyak sekali vitamin, protein dan gizi yang dengan
mudah di serap oleh tubuh.
3. Tape pisang dapat di praktikan dengan mudah oleh masyarakat, karena bahan baku
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah Malesia (Asia Tenggara, Papua dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis panas dan lembab, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. Indonesia, Kepulauan Pasifik, negara-negara Amerika Tengah, dan Brasil dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang. Masyarakat di negara-negara Afrika dan Amerika Latin dikenal sangat tinggi mengonsumsi pisang setiap tahunnya.
Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh.