OLEH : TIA FITRIA
KARYA ILMIAH FISIKA : BATERAI ALAMI
• Latar belakang masalah
Listrik satu istilah yang tentunya tidak asing lagi ditelinga kita,
listrik sudah merupakan kebutuhan primer pada semua manusia. Semua
kegiatan manusia di dunia saat ini tentu saja sudah hamper menyertakan
listrik sebagai sumber tenaganya, contoh malam akan begitu gelap tanpa
listrik, dan banyak produk produk elektronik yang pastinya bertanagakan
listrik.
• Permasalahan
Lalu apa masalahnya? Masalahnya bagaimana kita membangkitkan listrik
tersebut untuk di gunakan seperti pada contoh? Kita telah mengenal
banyak sarana pembangkit listrik. Seperti dengan tenaga air yang hanya
membutuhkan dynamo dan kincir air, tenaga angin yang didapatkan dari
putaran kincir angin di suatu tempat yang tiupan anginnya selalu
kencang, Dll. Sekarang kita akan mencari sumber listrik lain yang lebih
ekonomis sehingga dapat diterapkan pada level masyarakat yang berada
dibawah garis kemiskinan, seperti yang kita ketahi belum semua
masyarakat Indonesia menikmati listrik. Maka dari itu sumber tenaga
listrik yang ekonomislah yang sedang ramai diteliti oleh para ilmuwan
fisika. Sehingga dapat di manfaatkan oleh masyarakat luas.
• Tujuan : meningkatkan kualitas baterai organik dengan elemen galvani
• Metode Penelitian:
Alat dan bahan yang dibutuhkan:
1. Kentang yang telah direbus
2. Kentang biasa
3. Lampu LED (atau lampu bohlam kecil juga bisa)
4. Kabel
5. Penjepit buaya
6. Lempengan tembaga
7. Lempengan seng
8. Untuk pengganti tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam
Langkah-langkah:
1. Tusukkan lempengan tembaga dan seng ke dalam kawat kentang mentah.
2. Jepitkan kabel kepada lempengan tersebut dan hubungkan dengan lampu.
3. Lihat nyala lampu yang terjadi.
4. Jika nyala lampu belum kelihatan, maka tambah kentang tersebut agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar.
5. lakukan percobaan diatas dan lihat perbedaan hasilnya.
• Hasil Dan Pembahasan
1. Kentang yang direbus menghasilkan nyala lampu lebih terang
dibandingkan dengan kentang mentah dalam jmlah penggunaan kentang yang
sama,
2. Kentang dapat mengalirkan listrik sehingga dapat mebuat lampu menyala.
• Kesimpulan
Lampu tersebut dapat menyala karena adanya arus listrik yang mengalir.
Seperti halnya baterai lampu senter, kentang dan lempengan-lempengan itu
pun menghasilkan arus listrik walaupun sangat lemah. Getah kentang
mempengaruhi logam-logam itu secara kimiawi layaknya larutan elektrolit
dalam aki. Oleh akren aitu, susunan seperti ini disebur elemen galvani,
karena yang pertama kali mengamati proses ini dalam eksperimen ialah
seorang dokter Itali bernama Galvani. Dan jika kita dilakukan perlakuan
khusus terhadap kentang (dalam hal ini di rebus) ternyata dapat
meningkatkan kemampuan oksidasi dan reduksi dalam sel atau elemen
galvanic hal ini disebut Salt Brigde. Bahakan perbandingan intensitas
hasil kentang rebus yang didapat yaitu 10 kali lipat dibandingkan yang
mentah.
• Daftar Pustaka
http://ajigunturgeni.blogspot.com/2010/08/baterai-organik-dari-kentang-rebus.html
http://budakfisika.com/sumber-listrik-alami-baterai buah
0 komentar:
Posting Komentar