NAMA : ASEP HEGAR
KELAS : XI AK 2
Inovasi Unik, Pengharum Ruangan dari Rumput Laut
Ada yang pernah dengar pengharum ruangan yang terbuat dari rumput laut? Hmm…Unyil baru dengar nih. Biasanya kan pengharum ruangan dari bunga atau buah segar. Tapi ternyata pengarum ruangan ini termasuk aman untuk kesehatan, lho.Eucheuma Cottonii ini adalah jenis rumput laut merah yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia. Karena selain kandungan karaginan nya yang tinggi, jenis rumput laut ini juga mudah dibudidayakan di perairan tropis. Biasanya jenis ini dibudidayakan di daerah pantai dengan metode ikat tali, yaitu dengan mengikatkan bibit rumput laut pada tali-tali panjang. Lalu dibiarkan sampai kurang lebih 60 hari. Setelah itu rumput laut siap dipanen.
Tepung rumput laut ini banyak mengandung karaginan, yaitu jenis senyawa hidrokoloid yang mampu menyerap air dan membentuk gel. Kemampuan karaginan dalam membentuk gel inilah yang banyak dimanfaatkan untuk membuat olahan makanan seperti agar-agar dan bakso, berbagai olahan kosmetik, hingga gel pengharum ruangan alami yang ramah lingkungan.
Setelah itu panaskan adonan gel sampai mendidik sambil diaduk terus. Jangan lupa tambahkan pengawet kitosan kulit udang. Juga pewarna makanan agar warna gel nya lebih menarik. Terakhir baru masukkan minyak atsiri pewangi stroberi untuk memberi aromanya. Tapi pengharum ruangan ini juga bisa menggunakan pewangi dengan aroma lain, seperti lavender, sereh, cendana, melati ataupun green tea. Jika pewangi sudah dimasukkan, tinggal tuang adonan yang masih panas ini ke dalam cetakan. Agar lebih menarik, kita menggunakan cetakan berbentuk hewan seperti lumba-lumba, kura-kura dan beruang. Baru deh diamkan adonan agar dingin dan memadat.
0 komentar:
Posting Komentar