BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Kebersihan lingkungan sangat perlu dijaga, baik di lingkungan pribadi maupun
umum. Contoh lingkungan umum adalah lingkungan sekolah seperti di kawasan SMK
Negeri 1 Subang. Lingkungan sekolah yang bersih akan membuat nyaman para siswa
bahkan para guru pun ikut merasa nyaman dalam proses mengajar.
Di SMK Negeri 1 Subang. banyak terdapat slogan yang berisikan
tentang pentingnya menjaga kebersihan. Tetapi sepertinya itu belum bisa
menyadarkan para siswa yang masih bersikap apatis dalam upaya menjaga
kebersihan sekolah. Untuk itu dengan dibuatnya karya tulis ini, semoga dapat
menumbuhkan kesadaran para siswa SMK Negeri 1 Subang. terhadap kebersihan
lingkungan sekolah demi kenyamanan bersama.
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana
cara memberikan kesadaran kepada siswa SMK Negeri 1 Subang. Untuk menjaga
kebersihan
sekolah
1.3
Tujuan
Untuk
menimbulkan kesadaran kepada siswa SMK Negeri 1 Subang. agar menjaga kebersihan
sekolah.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
Dampak jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah
Masih banyak siswa SMK Negeri 1 Subang. yang belum peduli terhadap kebersihan
lingkungan sekolah. Mereka masih saja membuang sampah sembarangan, padahal
sudah disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang
sampah sembarangan di sekolah tidak dapat menimbulkan dampak yang begitu
besar. Hal itu sangat salah. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika suatu
lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya antara lain :
- Menimbulkan bencana banjir, seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan pun tiba, mungkin saja SMK kita menjadi banjir dan akhirnya proses belajar-mengajar terhenti
- Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampahpun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah
- Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.
2.2
Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan sekolah
Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru
berbuat baik, maka muridpun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru
berbuat tidak baik/jelek, maka mungkin bisa jadi muridpun bisa berbuat
lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan
sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang
sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru juga
dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu,
guru dapat memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi
perbuatan mereka di kemudian hari.
Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah berasal
dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat
ditempuh dengan cara-cara berikut:
- Membiasakan membuang sampah pada tempatnya.
- Merasa malu jika membuang sampah sembarangan.
- Melakukan piket kelas secara teratur.
- Melaksanakan gotong royong rutin setiap hari jum’at.
Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa
sadar terhadap para siswa dalam SMK Negeri 1 Subang. menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
BAB 3
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas,kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Siswa SMK Negeri 1 Subang. harus memiliki kesadaran diri dalam menjaga kebersihan sekolah.
3.2
Saran
- Selalu membuang sampah pada tempatnya.
- Mematuhi tata tertib sekolah.
- Menjaga peralatan yang digunakan untuk pembersihan.
- Selalu gotong royong setiap hari jum’at
0 komentar:
Posting Komentar